Skill yang harus dimiliki back end developer


 

Pengertian Back end

Backend developer adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengelola server website (server-side). Artinya, seorang backend developer perlu memastikan website bekerja dengan baik dalam kaitan pertukaran data dari browser ke server

backend developer juga menangani database dan membuat alur website yang terstruktur. Hal ini bisa dilakukan berkat skill coding yang cukup baik. Untuk itulah seorang backend developer perlu menguasai bahasa pemograman dan dbms

Tugas utama yang dikerjakan Back end developer

1.Database

Tugas backend developer yang pertama adalah merancang database. Database adalah tempat untuk menyimpan berbagai data untuk keperluan website

2.Alur website

Backend developer bertugas merancang alur website agar user experience yang dimiliki pengunjung lebih baik. Tugas ini membutuhkan logika pemrograman dan skill coding yang tinggi.

3.Mengatur keamanan website

Tugas web developer lainnya adalah mengatur keamanan website agar aman dari serangan hacker.
Untuk mendukung tugasnya, seorang backend harus paham berbagai teknik hacking, seperti SQL injection, deface, hingga phishing. Dengan begitu, back end developer selalu memiliki solusi untuk terus meningkatkan keamanan website dan permasalahan yang dihadapi.

Skill yang wajib back end developer

Bahasa pemrograman server side

Seorang backend developer harus menguasai bahasa pemrograman terkait server. Contohnya, PHP sebagai bahasa pemrograman yang ramah bagi pemula karena aturan penulisan yang sederhana,PHP juga mendukung berbagai jenis web hosting. Hal ini tentu merupakan keuntungan mengingat saat ini banyak website yang masih menggunakan PHP. Artinya, Anda dapat mengerjakan banyak project dari klien yang membutuhkan keahlian PHP. 

Framework Back End


Seorang backend developer perlu menggunakan framework sesuai bahasa pemrograman yang dikuasai. Berikut daftar framework yang sering digunakan dalam pembuatan website

  • Spring, Hibernate adalah framework untuk bahasa pemrograman Java.
  • CodeIgniter, Laravel, Yii adalah framework untuk bahasa PHP.
  • Django, Flask adalah framework untuk bahasa Python.
  • Rails adalah framework untuk bahasa Ruby.

pengelolaan server 

Tidak cukup hanya dengan menguasai bahasa pemrograman terkait server, seorang backend developer harus mampu mengelola server dengan baik. 

Saat ini, ada berbagai jenis server yang digunakan. Namun, yang cukup populer adalah Nginx, Apache dan LiteSpeed. Sebagai backend developer, Anda bisa mulai belajar salah satu server untuk dikuasai

pengelolaan Database

Backend developer harus memiliki keahlian mumpuni juga dalam mengelola database, apapun jenisnya. Mulai dari MySQL dan PostgreSQL hingga noSQL dan lainnya. 

Selain mudah dikelola, database yang dirancang haruslah aman. Tujuannya, agar kinerja server lebih terjaga. Dengan pengelolaan database yang baik, tentu website akan mudah diakses dan jarang terjadi kendala seperti server down

 

REST API

Seorang backend developer harus menguasai manajemen API. Pada dasarnya, API adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menghubungkan berbagai aplikasi atau bahasa pemrograman. 

 

 



Komentar