bahasa pemograman untuk membuat game

BAHASA PEMOGRAMAN UNTUK MEMBUAT GAME


Dalam membuat sebuah game, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjadi developer game yang handal salah satunya yaitu belajar bahasa pemograman. Bahasa pemograman sendiri memiliki bermacam-macam jenisnya beserta fungsinya tergantung dari aplikasi apa yang kita ingin buat. Khusus untuk membuat game, terdapat beberapa bahasa pemograman yang biasa para devoloper game gunakan untuk memprogram diantaranya sebagai berikut:

#1 C++


C++ merupakan bahasa pemograman tingkat tinggi dan merupakan perkembangan dari bahasa C. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (object-oriented programming) yaitu terdapat konsep-konsep class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading.

Developer game sangat banyak menggunakan bahasa pemrograman C++ ini untuk membangun dan mengembangkan aplikasi game berbasis Desktop dan Mobile. Untuk aplikasi yang digunakan dalam membuat game dengan menggunakan bahasa pemograman C++ diantaranya ialah Linderdaum Engine, Borland C++, Dev C++, dll. Contoh game populer yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman C++ seperti Crysis 2 dan Crayon Physics Deluxe.

#2 Python


Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas, dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif.

Bahasa pemrograman Python ini digunakan untuk membangun dan mengembangkan aplikasi game berbasis Desktop. Aplikasi yang digunakan dalam membuat game dengan menggunakan bahasa pemograman Python diantaranya ialah tkinter python 3, PyGame, Pyxel, dll.

#3 Java


Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM).

Bahasa pemrograman java sangat support di berbagai macam OS baik di Linux, Windows, MacOS, dll. Justru tak heran di semua patform aplikasi selalu ada penggunaan bahasa java. Aplikasi game yang menggunakan bahasa pemograman tersebut diantaranya ialah NetBean, Android Studio, Android GL Engine, Eclipse, dll. Contoh game yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java seperti game Spiral Knights.

#4 C# (C Sharp)


C sharp adalah bahasa pemrograman sederhana yang digunakan untuk tujuan umum, misalnya untuk pemrograman server-side pada website, membangun aplikasi desktop ataupun mobile, pemrograman game dan sebagainya. Selain itu C# juga bahasa pemrograman yang berorientasi objek, jadi C# juga mengusung konsep objek seperti inheritance, class, polymorphism dan encapsulation.

Selain beberapa keunggulan C# diatas, dengan menggunakan aplikasi pembuat game terkenal Unity3D Engine kita bisa menggunakan bahasa pemrograman C# sebagai bahasa program untuk membuat game Android, IOS dan Desktop. Beberapa game populer yang dibangun dari unity3D menggunakan pemrograman C# sudah pernah kami bahas di web ngehh.id ini seperti game LiloCity dari Agate Studio.

#5 Java Script


Bahasa pemrograman JavaScript selain dikembangkan dalam aplikasi web juga sangat powerfull untuk dikembangkan dalam script web game, selain javascript juga didukung oleh PHP dan HTML. Contoh game yang dibuat dengan menggunakan gabungan dari ketiga bahasa pemrograman tersebut seperti game Football Saga. Aplikasi pendukung dalam membuat game web dengan javascript menggunakan text editor web seperti NotePad++, Sublime, Visual Studio Code, dll. Dan untuk membuild atau menjalankannya menggunakan web browser yang kalian miliki seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Eksplorer, dll.

Komentar