ruby on rails




Framework Ruby On Rails


Ruby on rails (RoR) sering disebut dengan Rails yaitu sebuah web framework yang diciptakan dengan menggunakan bahasa pemrograman ruby. Framework ini dapat kalian gunakan secara gratis (Open source) yang dioptimalkan untuk kesenangan programmer dan menopang produktifitas.

Menurut wikipedia, Ruby on rails ini adalah sebuah kerangka kerja aplikasi web yang merupakan kerangka kerja full stack (menangani masalah backend dan frontend) dimana mampu mengumpulkan informasi dari server, serta menyajikan fitur sistem routing yang independen dari server web.

Ruby on rails bertujuan untuk menyederhanakan pembuatan aplikasi web, ia melakukannya dengan membuat struktur kode standar dengan basis data aplikasi dalam halaman aplikasi web yang dikirim untuk client-side.

Sejarah Ruby On Rails


Ruby on rails telah dikembangkan sejak tahun 2003 dan pertama kali dirilis pada Juli 2004 oleh seorang pebalap sekaligus programmer asal Denmark yaitu David Heinemeier Hasson, dimana awalnya framework ini merupakan bagian dari basecamp sebuah Project Manajement Tool.

Sejak saat itu, Ruby on rails diperluas oleh Rails Core Team dan mampu menghasilkan lebih dari 3700 kontributor. Bahkan hingga 2014 kemarin, Ruby on rails masih menempati posisi pertama dalam gaji programmer tertinggi berdasarkan data Quart.

Kelebihan dari Ruby on Rails


Berikut ini adalah beberapa kelebihan atau keunggulan yang dimiliki oleh framework ruby on rails jika dibangding kan dengan framework lainnya.
  • Ruby bersifat fleksibel dan memiliki framework dengan IDE yang mudah digunakan (friendly),
  • Kemampuan migrasi database yang mendukung berbagai platform,
  • Penggunaan fungsi dan manipulasi yang mudah,
  • memiliki fokus utama pada estetika dan kesederhanaan,

Kekurangan dari Ruby on Rails


Tidak hanyak memiliki kelebihan seperti yang saya jelaskan diatas, Ruby on Rails juga memiliki kelemahan atau kekurangan, yaitu :
  • Butuh kemampuan pemrograman yang tinggi,
  • Lebih rumit dalam pembuatan proyek berskala besar,
  • Dokumentasi hanya mencakup framework yang populer,
  • Membutuhkan sumber daya komputasi lebih

Komentar