Serangan Hacker dan Jenis Serangannya
Serangan yang dilakukan oleh para hacker memiliki berbagai macam cara. Target mereka biasanya website dengan reputasi terpercaya yang berpotensi menghasilkan keuntungan besar. Contohnya adalah website milik lembaga pemerintahan, perbankan, atau lembaga keuangan serta perusahaan besar. Motif hacker ini tidak lain adalah untuk mencari keuntungan dengan aksi kejahatan di dunia maya (cyber crime). Beberapa aksi kejahatan dalam dunia maya yang kerap dilakukan hacker antara lain adalah:
Jenis serangan berupa malware sering terjadi pada website tertentu melalui perangkat lunak berbahaya. Jenis malware berbahaya yang terdapat dalam software biasanya adalah ransomware. Serangan ini muncul saat kamu mengklik pada link yang dianggap berbahaya atau membuka attachment yang bisa menginstal aplikasi berbahaya secara otomatis.
Serangan ini merupakan pengalihan situs dari situs resmi ke situs palsu dengan tujuan untuk mendapatkan data pengunjung. Biasanya korban serangan ini merasa tidak sadar dan tidak mengetahui jika situs yang dikunjungi sedang dibajak. URL di mesin pencarian kamu menampilkan website yang sah, tapi sebenarnya yang terjadi tidaklah demikian.
Berikutnya yang perlu diwaspadai dari serangan cyber crime para hacker pada website kamu adalah Denial of Service (DoS). United States Computer Emergency Readiness Team mendefinisikan serangan ini sebagai serangan yang mengganggu server tertentu dan para penyerang ini akan membanjiri situs hosting yang bertujuan meningkatkan traffic, sehingga pengguna resmi tidak dapat mengaksesnya.
Seperti namanya, jenis cyber crime ini merupakan serangan yang menempatkan hacker di antara jalur komunikasi dua pengguna. Hacker tersebut akan mengetahui seluruh informasi yang dilakukan oleh kedua pengguna tersebut. Kemudian hacker akan mencegat dan mengalihkan informasi yang mengalir tersebut, lalu memodifikasinya.
Cross-Site Scripting sekilas tidak jauh berbeda dengan Man in the Middle yang dilakukan para hacker. Hacker akan menyerang sebuah situs atau website dengan menyelipkan kode-kode tertentu. Setelah memasukkan kode ke dalam website tersebut, nantinya data pengguna akan tertuju pada hacker, mulai dari username, password, dan data lainnya.
Tidak hanya korban yang merasa dirugikan, namun serangan ini juga akan membuat reputasi website semakin buruk sehingga perlahan akan ditinggalkan oleh pengunjung. Website dengan sistem keamanan yang buruk biasanya akan menjadi sasaran bagi para hacker untuk melakukan aksi kejahatan ini.
Cara Melindungi Website dari Serangan Hacker
Secure Socket Layer (SSL) bisa kamu gunakan dengan protokol yang sudah terenkripsi untuk mentransfer informasi antara website dan database. Hal ini tentu akan menyulitkan para hacker untuk masuk ke website yang sudah terlindungi SSL. Selain membuat website menjadi makin aman, SSL juga mampu meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap website-mu.
Cara ini memang mudah dilakukan dan sangat penting bagi website personal atau untuk brand. Namun, banyak perusahaan atau perseorangan yang memiliki website tapi tidak melakukan hal ini. Sebaiknya kamu jangan menunda-nunda untuk melakukan update ini, mengingat para hacker bisa saja memindai ribuan data dari website dalam satu jamnya. Bila rahasia membobol keamanan website terbongkar, bukan tidak mungkin hacker lain akan mengikutinya sehingga potensi website terserang juga semakin besar.
Seiring pesatnya perkembangan teknologi internet dan digital, kini muncul pula cloud computing. Cloud computing diyakini lebih aman untuk website dan memiliki performa yang baik dalam melakukan bisnis online. Di Indonesia juga bermunculan penyedia jasa cloud hosting yang memberikan jaminan keamanan website-mu dari serangan hacker. Meski begitu, kamu juga perlu pintar-pintar dalam memilih penyedia layanan cloud hosting terbaik.
Malware
Jenis serangan berupa malware sering terjadi pada website tertentu melalui perangkat lunak berbahaya. Jenis malware berbahaya yang terdapat dalam software biasanya adalah ransomware. Serangan ini muncul saat kamu mengklik pada link yang dianggap berbahaya atau membuka attachment yang bisa menginstal aplikasi berbahaya secara otomatis.
Pharming
Serangan ini merupakan pengalihan situs dari situs resmi ke situs palsu dengan tujuan untuk mendapatkan data pengunjung. Biasanya korban serangan ini merasa tidak sadar dan tidak mengetahui jika situs yang dikunjungi sedang dibajak. URL di mesin pencarian kamu menampilkan website yang sah, tapi sebenarnya yang terjadi tidaklah demikian.
Denial of Service
Berikutnya yang perlu diwaspadai dari serangan cyber crime para hacker pada website kamu adalah Denial of Service (DoS). United States Computer Emergency Readiness Team mendefinisikan serangan ini sebagai serangan yang mengganggu server tertentu dan para penyerang ini akan membanjiri situs hosting yang bertujuan meningkatkan traffic, sehingga pengguna resmi tidak dapat mengaksesnya.
Man in the Middle
Seperti namanya, jenis cyber crime ini merupakan serangan yang menempatkan hacker di antara jalur komunikasi dua pengguna. Hacker tersebut akan mengetahui seluruh informasi yang dilakukan oleh kedua pengguna tersebut. Kemudian hacker akan mencegat dan mengalihkan informasi yang mengalir tersebut, lalu memodifikasinya.
Cross-Site Scripting (XXS)
Cross-Site Scripting sekilas tidak jauh berbeda dengan Man in the Middle yang dilakukan para hacker. Hacker akan menyerang sebuah situs atau website dengan menyelipkan kode-kode tertentu. Setelah memasukkan kode ke dalam website tersebut, nantinya data pengguna akan tertuju pada hacker, mulai dari username, password, dan data lainnya.
Tidak hanya korban yang merasa dirugikan, namun serangan ini juga akan membuat reputasi website semakin buruk sehingga perlahan akan ditinggalkan oleh pengunjung. Website dengan sistem keamanan yang buruk biasanya akan menjadi sasaran bagi para hacker untuk melakukan aksi kejahatan ini.
Cara Melindungi Website dari Serangan Hacker
Lakukan backup data sesering mungkin
Backup data adalah hal yang sederhana namun dibutuhkan ketika ingin mengelola website. Buatlah satu tempat menyimpan data yang bisa membuatmu yakin datamu tidak akan hilang. Di Dewaweb, kamu tak perlu khawatir, karena data di website-mu sudah secara otomatis ter-backup menggunakan Acronis Backup.Gunakan Secure Socket Layer (SSL)
Secure Socket Layer (SSL) bisa kamu gunakan dengan protokol yang sudah terenkripsi untuk mentransfer informasi antara website dan database. Hal ini tentu akan menyulitkan para hacker untuk masuk ke website yang sudah terlindungi SSL. Selain membuat website menjadi makin aman, SSL juga mampu meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap website-mu.
Selalu maintenance aplikasi
Cara ini memang mudah dilakukan dan sangat penting bagi website personal atau untuk brand. Namun, banyak perusahaan atau perseorangan yang memiliki website tapi tidak melakukan hal ini. Sebaiknya kamu jangan menunda-nunda untuk melakukan update ini, mengingat para hacker bisa saja memindai ribuan data dari website dalam satu jamnya. Bila rahasia membobol keamanan website terbongkar, bukan tidak mungkin hacker lain akan mengikutinya sehingga potensi website terserang juga semakin besar.
Memilih penyedia layanan cloud hosting terpercaya dan berbayar
Seiring pesatnya perkembangan teknologi internet dan digital, kini muncul pula cloud computing. Cloud computing diyakini lebih aman untuk website dan memiliki performa yang baik dalam melakukan bisnis online. Di Indonesia juga bermunculan penyedia jasa cloud hosting yang memberikan jaminan keamanan website-mu dari serangan hacker. Meski begitu, kamu juga perlu pintar-pintar dalam memilih penyedia layanan cloud hosting terbaik.
Sekian Terimakasih,semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar